Dalam
menjalani hidup sehari-hari kita sebaiknya selalu mengedepankan kesehatan tubuh
dan jiwa kita karena sehat itu nikmat. Pepatah sudah mengatakan bahwa seseorang
tidak akan menghargai kesehatannya sendiri di saat ia masih sehat. Begitu
pentingnya kesehatan sehingga ada orang yang rela membayar milyaran rupiah
untuk kesehatan dirinya di saat dia sakit.
Akhir-akhir
ini banyak sekali penyakit menyeramkan muncui akibat dari pola makan yang
salah, yang menjadikan makanan hanya sebagai penghilang rasa lapar dan pemberi
kenikmatan sesaat, tanpa mempedulikan kandungan dan kehalalannya. Padahal sudah
banyak ditulis di media masa cara makan yang baik dan benar, yang tidak sekedar
membuat kita kuat dan sehat, tapi juga kebal terhadap serangan berbagai macam
penyakit.
Seiring
dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka
tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga kian bergeser. Bahan pangan yang
kini mulai banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi
yang baik serta penampakan dan citarasa yang menarik , tetapi juga harus
memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Hal ini berkaitan dengan
keberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yakni pigmen yang terdapat pada
ubijalar ungu yang dapat berfungsi sebagai komponen pangan sehat. Oleh karena
itu Indonesia harus segera melakukan promosi dan mengembangkan budi daya umbi-umbian
secara intensif, melalui peningkatan produktivitas serta varietas unggul,
peningkatan kualitas dengan menggunakan varietas yang mempunyai kandungan zat
gizi tinggi, maupun mengembangkan teknologi penanganan dan penyimpanan tepat
guna agar tidak mudah rusak dan tahan lama.
a.
Manfaat ubi jalar bagi kesehatan
Bagi kesehatan sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar karena khasiatnya lebih dahsyat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahan pangan ini mulai banyak diminati konsumen karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh. Keberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yaitu pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu atau merah dapat berfungsi sebagai komponen pangan sehat dan paling komplet. Bagi penderita yang mabuk jalan atau sering muntah-muntah, serta ibu-ibu hamil muda yang sering muntah-muntah silahkan mencoba ubi jalar dan rasakan manfaatnya.
Bagi kesehatan sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar karena khasiatnya lebih dahsyat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahan pangan ini mulai banyak diminati konsumen karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi kesehatan tubuh. Keberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yaitu pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu atau merah dapat berfungsi sebagai komponen pangan sehat dan paling komplet. Bagi penderita yang mabuk jalan atau sering muntah-muntah, serta ibu-ibu hamil muda yang sering muntah-muntah silahkan mencoba ubi jalar dan rasakan manfaatnya.
Sekelompok Antosianin
yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal
bebas akibat Nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya. Antosianin berperan
dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp,
asam urat, penderita sakit mah (asam lambung, penyakit jantung koroner,
penyakit kanker dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti arteosklerosis.
Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan
antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan
pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati, antihipertensi dan
menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik). Hampir semua zat gizi yang
terkandung dalam ubi jalar ungu mendukung kemampuannya memerangi serangan
jantung koroner.
Ubi jalar yang termasuk
umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur
Barat dan Asia Timur Raya seperti Jepang, ubi jalar merupakan primadona dan
harga yang relatif mahal. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan
Thanksgiving Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar
seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding,
muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan
panggang (au gratin).
Mengapa pilih yang ungu
atau merah ? Dibanding ubi jalar putih,tekstur ubi jalar merah/ungu memang
lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis
yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260
mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas
tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900
mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya. makin tinggi kadar betakarotennya
yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh. Secangkir ubi jalar merah
kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan
kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli,yang menggembirakan perebusan
hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan
dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan
betakaroten, sekitar 40%.

Menyantap seporsi ubi
jalar merah kukus/rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600
mkg sehari.Didukung Pasukan Zat Gizi Lain Selain betakaroten, warna jingga pada
ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin,
pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis
klorofil merupakan pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa
aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar
merah juga kaya vitamin E.Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan
diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang
(100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong
black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor,
mangan dan vitamin B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah menyumbang cukup
vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42 %
anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi
jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar
merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama
kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi. Khasiat Betakaroten Si Provitamin
A Khasiat ubi jalar merah sebagai "obat mata" telah terbukti di Irian
Jaya (Papua). Awalnya 0.5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia) ,
bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat
menyebabkan kebutaan.Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut
daunnya tak ada lagi penderita. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan
produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak.
Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem
saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A
menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul
gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin
berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh
merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses
penuaan. Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan
produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya
ingat dankesegaran kulit serta organ tetap terjaga. Yang unik, kombinasi
vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama
menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara
vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh
darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut
didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah. Sebagian besar serat
ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupabusa spon. Serat
menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol
dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan
dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan
produk pangan olahan, seperti susu. Selain mencegah sembelit, oligosakarida
memudahkan buang angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida
mengakibatkan kembung. Diversifikasi pangan baru sebatas anjuran, realisasinya
belum banyak dilaksanakan. Pejabat pemerintah harus berani menganjurkan kalau
sedang rapat makanannya dari umbi-umbian termasuk telo. Litbang Pertanian saat
ini sudah menganjurkan bahwa sebaiknya snack dalam rapat menampilkan menu dari
pangan.
b.
Varietas ubi jalar
Sehubungan dengan semakin meningkatnya permintaan ubijalar kaya antosianin maka perlu diciptakan varietas unggul ubijalar kaya antosianin yang lebih banyak agar petani/konsumen dapat memilih varietas yang sesuai kebutuhan pasar. Pembentukan varietas unggul ubijalar kaya antosianin dapat dilakukan melalui program pemuliaan konvensional yaitu melalui koleksi, introduksi dan hibridisasi dilanjutkan dengan pengujian daya hasil serta uji adaptasi dan stabilitas hasil. Kandungan pigmen antosianin dikendalikan secara genetis oleh allel dominan sehingga akan dapat diwariskan pada turunannya.
Sehubungan dengan semakin meningkatnya permintaan ubijalar kaya antosianin maka perlu diciptakan varietas unggul ubijalar kaya antosianin yang lebih banyak agar petani/konsumen dapat memilih varietas yang sesuai kebutuhan pasar. Pembentukan varietas unggul ubijalar kaya antosianin dapat dilakukan melalui program pemuliaan konvensional yaitu melalui koleksi, introduksi dan hibridisasi dilanjutkan dengan pengujian daya hasil serta uji adaptasi dan stabilitas hasil. Kandungan pigmen antosianin dikendalikan secara genetis oleh allel dominan sehingga akan dapat diwariskan pada turunannya.
Dua
varietas ubijalar ungu introduksi (Ayamurasaki dan Yamagawa-murasaki) saat ini
telah diusahakan secara komersial di beberapa daerah di Jawa Timur dengan
potensi hasil 15¬-20 ton/ha. Beberapa varietas lokal sesungguhnya juga ada yang
daging umbinya berwarna ungu, hanya intensitasnya masih jauh dibanding kedua
varietas tersebut. Saat ini, Balitkabi Malang memiliki tiga klon harapan yang
berpotensi dilepas sebagai varietas ubijalar kaya antosianin, yakni MSU
01022-12, MSU 03028-10 dan RIS 03063-05 dan dengan potensi hasil 20-25 ton/ha
dan kadar bahan kering tinggi (> 30%). Klon harapan MSU 01022-12 sudah
diusulkan sebagai varietas unggul dan saat ini tinggal menunggu sidang
pelepasan varietas. Klon ini memiliki tingkat produksinya cukup tinggi (25,8
t/ha), mengandung zat antosianin sedang (33,9 mg/100 g) dan distribusi warna
ungunya sangat menarik, cocok untuk dibuat keripik. Sedangkan klon harapan MSU
03028-10 dan RIS 03063-05 memiliki rataan hasil 27,5 t/ha, bahan kering umbi
32,5% dengan kandungan antosianin >500 mg/100g bb. Kedua klon harapan ini
akan segera diajukan untuk dirilis (dilepas) dalam waktu dekat.
Mengingat
selama ini kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah ubi jalar ungu
ini sangat terbatas, yaitu hanya sebagai bahan kue (Roti Kukus) dan dimasak
(direbus biasa), untuk itu peran pemerintah / instansi terkait dalam hal ini
seyogyanya memiliki kewajiban ikut membantu dalam memberikan informasi ataupun
penyuluhan-penyuluhan mengenai pengembangan dan pemanfaatannya secara lebih
luas kepada para petani, untuk mengembangkan ubi jalar ungu ini secara mandiri.
Disamping dalam bentuk penyuluhan-penyuluhan yang tidak kalah pentingnya adalah
nantinya pemerintah bisa membantu para petani dalam bentuk sokongan dana,
pembibitan, dan pemasarannya. Mengingat bibit yang didapatkan selama ini adalah
murni atas inisiatif dari para petani sendiri, disamping itu juga bibit ubi
jalar ungu ini masih sulit didapatkan. Untuk itulah peran pemerintah dengan
paradigma barunya sangat diharapkan dapat berfungsi sebagai fasilitator,
sehingga manfaat ubi jalar ungu sebagai komoditi berprospek cerah diketahui
masyarakat petani secara luas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
keren ni blog nya ..
BalasHapussalam blogger dari TPL Sumatra juga..
http://arigatpl.blogspot.com/
keren ni blog nya ..
BalasHapussalam blogger dari TPL Sumatra juga..
http://arigatpl.blogspot.com/
Terimakasih kak, Artikel nya sangat membantu dan mudah dipahami
BalasHapusSelain sumber karbohidrat dan kalori Ubi jalar juga mengandung protein dan lemak. Terdapat kandungan pigmen warna ungu atau antosianin yang bervariasi pada setiap tanaman ubi jalar.